Wednesday, November 11, 2015

Mengenal Somestesia

Pengertian Somestesia
Fisiojaya—Baiklah para pembaca dan teman-teman sejawat fisioterapis, pada kesempatan ini, Saya akan berbagi tentang istilah somestesia. Mungkin sebagian dari kita sebagai fisioterapis sudah tidak asing lagi dengan kata/istilah ini, tapi tidak sedikit juga rekan-rekan kita masih awam atau belum begitu familiar dengan yang nama nya somestesia.

Langsung saja ya, Somestesia adalah perasaan yang dirasakan pada bagian tubuh yang berasal dari somatopleura seperti kulit, tulang, dan jaringan pengikat. Selain itu dikenal juga istilah viseroestesia yaitu perasaan yang dirasakan pada bagian tubuh yang timbul dari viseropleura seperti usus,paru, limpa, dan sebagainya (Mahar Mardjono & Priguna Sidharta, 1966).

Atau dengan kata lain Somestesia adalah semua perasaan yang tidak termasuk dalam perasaan pancaindera (penghidu, penglihatan, pengecapan dan pendengaran) dan keseimbangan. Misalnya, rasa panas jika terkena api, rasa nyeri jika kulit tertusuk dan perasaan lainnya yang dapat dibedakan dan disadari karena telah mengalami berbagai perangsangan pada masa perkembangan.

Pembagian Somestesia
Somestesia dibagi menjadi menjadi dua bagian yaitu perasaan protopatik/perasaan eksteroseptif dan perasaan proprioseptif.
·           Perasaan protopatik/perasaan eksteroseptif
Perasaan protopatik/eksteroseptif adalah perasaan yang berasal dari alat perasa pada kulit dan mukosa yang bereaksi terhadap rangsang dari luar atau perubahan-perubahan di sekitarnya. Perasaan protopatik dibagi menjadi tiga bagian yaitu nyeri, suhu dan raba yang masing-masing mempunyai alat perasa yang berupa ujung-ujung serabut saraf aferen.
Ujung saraf aferen/reseptor pada kulit
Nyeri alat perasanya/ujung saraf aferen nya tidak berbentuk yang disebut dengan nosiseptor, Suhu mempunyai ujung saraf aferen/ alat perasa panas yang disebut Ruffini berbentuk seperti sisir dan alat perasa dingin yang disebut Krause berbentuk seperti bunga mawar yang masih kuncup. Sedangkan alat perasaan raba yaitu Merkel berbentuk seperti piring dan Meissner berbentuk seperti piring yang terbungkus dalam kapsul.
·           Perasaan Proprioseptif
Perasaan proprioseptif adalah perasaan yang berhubungan dengan rasa gerak, getar, sikap dan rasa halus. Rangsangan yang berupa penekanan, penarikan dan peregangan alat perasa proprioseptif yang berada pada otot, tendon dan persendian mengakibatkan terjadinya atau timbulnya impuls proprioseptif. Alat perasa proprioseptif berupa ujung-ujung saraf aferen yang berbentuk susis kecil yang disebut dengan Pacini.


Demikian bahasan sekilas tentang Somestesia, semoga bermanfaat untuk para pembaca dan rekan-rekan sejawat fisioterapis. "Keterbatasan Ilmu bukan alasan untuk tidak berbagi pengetahuan".
Salam Fisioterapi dan Jaya Fisioterapi Indonesia...!!!

No comments:

Post a Comment